“Jogjaku istimewa” nah di lihat dari
nama kotanya aja rasanya udah bikin penasaran. Kota dimana tempat aku menuntut
ilmu dan tempat terindah sekaligus tempat terpahit yang pernah aku
rasakan.
jogjaku, engkau begitu
damai dan engkau begitu indah dengan adanya beribu tempat wisata atau tempat
hiburan yang bisa membuat orang2 tercengang melihatnya bahkan bisa membuat
orang2 merasa kangen dan kehilangan di saat meninggalkan kota jogja ini.
Namun entah mengapa dalam
benak yang aku rasakan dalam kota jogja ini belum begitu sempurna karna masih
ada bumbu2 kehidupan terpahit yang pernah aku rasakan.
setelah aku fikir2 memang
benar kalou harapan itu gak selalu mulus, gak selalu sesuai apa yang kita
inginkan.
namun aku akan selalu
berharap untuk menghidupi
harapan menjadi keinginan
bagi semua yang hidup
Tak peduli muda maupun
tua
Ketika muda harapan itu
ditampuk untuk diri sendiri
Ketika uban memutih
harapan itu diserahkan pada insan yang menjadi penerusnya
Sayangnya tak semua
harapan menarik kenyataan
Beberapa harapan
tinggallah terbang menjadi gugusan bintang yang menghiasi langit
Dan sesosok insan pergi
tanpa menjejakan apapun dalam hidupnya
Hanya nisan yang
mencatatnya sebagai bagian hidup dari dunia
Harapan, kemudian kau
datang merasuk pada insan-insan baru
Tak semua memegang erat
dan memeliharanya
Sebagian mereka
menghempas jauh karena kerasnya dunia
Sebagian lagi tetap
menjaganya tanpa tahu harus berbuat apa
Sebagian lagi
memeliharanya hingga tumbuh menjadi sebuah kesadaran untuk mewujudkannya
Oh, harapan cara kerjamu
sungguh unik
Membuat kami tertawa
dalam sekap kelam
Membuat kami menguat saat
terpa air membentuk tsunami
Membuat tangis kami tak
membentang sepanjang nil
Harapan, mari bersamaku
saling menggenggam
Tuk kuatkanku kini,
hingga nanti
Senyumku untukmu, harapan
KU....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar